Experience

Sabtu, 26 Maret 2011

Rehabilitasi lahan & hutan capai 13,66 juta ha

by Unknown  |  in Article Kehutanan at  05.38

JAKARTA  bisnis.com): Dirjen Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial (RLPS) Dephut Indriastuti mengungkapkan kawasan lahan dan hutan kritis yang perlu direhabilitasi mencapai 13,66 juta ha.
Gerakan Rehabilitasi lahan (Gerhan) Dephut sejak 2003 hingga 2008 telah merehabilitasi hutan kritis seluas 3 juta ha.
“Jangka waktu 2010-2014, Dephut menargetkan merehabilitasi lahan kritis seluas 3 juta ha yang difokuskan pada lahan konservasi,” ujar Indriastuti di sela-sela jumpa pers tentang Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Dunia hari ini.
Pada 2010, lanjutnya, Dephut menargetkan merehabilitasi hutan kritis seluas 100.000 ha dengan menggunakan dana Rp500 miliar. Fokusnya juga pada lahan konservasi. Hingga akhir 2008, realisasi Gerhan mencapai 78,5% dengan luasan 2,4 juta ha dari target 3 juta ha.
Indri menjelaskan penanggulangan lahan kritis tidak hanya dilakukan dengan program Gerhan, melainkan juga melalui pembenahan pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang kritis. Ego sektoral Pengelolaan DAS yang salah dapat mengakibatkan kerugian besar bagi pemerintah dan masyarakat yang merasakan langsung akibatnya.
Dia mencontohkan salah satu pengelolaan DAS yang salah akibat ego sektoral masing-masing departemen terjadinya sedimentasi di waduk Saguling yang setiap tahunnya menimbulkan kerugian Rp30 triliun/tahun.
Pengelolaan DAS merupakan tanggung jawab sejumlah departemen, Departemen Pekerjaan Umum, Departemen Pertanian, Departemen Kehutanan dan Departemen Dalam Negeri.
“Akibat pengelolaan DAS yang salah, kerugian banyak diderita masyarakat seperti banjir atau bencana alam lainnya, pengelolaan DAS masih ego sektoral yang akibatkan kerugian,” katanya. (tw)

0 komentar:


Get this widget!
Proudly Powered by Blogger.