Diawal tahun 1952 ada beberapa
kelompok orang pendatang (suku ogan) yang mau mencoba untuk mencari
lahan untuk bercocok tanam , yang mana waktu itu keberadaan tanah sangat subur
dan hijau. Pada waktu itu juga sudah ada penduduk asli ,namun antara pendatang
dan penduduk asli tidak ada permasalahan
saling mengenal dan membantu
pembukaan lahan baru. Dan beberapa klp orang tsb membuat tempat tinggal
di masing masing lahan yang mereka buka / garap. Dengan kehidupan masih dalam keadaan primitif
Beberapa tahun kemudian dari
beberapa klp orang tsb mulai mendirikan perkampungan, dan dari tahun ketahun
pendatang terus bertambah dan menetap. Wilayah
perkampungan tsb termasuk ke wilayah kampung Tulung Buyut . Dan
selanjutnya lama kelamaan perkampungan / pemukiman ini mulai ada peningkatan dan kemajuan seiring
dengan pergeseran masa dan pertukaran waktu. Orang orang / masyarakat yang
hidup di seputaran wilayah ini lalu menemukan dan medirikan perkampungan dan
diberi nama , wilayah pemukiman sebelah utara diberi nama Tanjung miring,
wilayah barat diberi nama Tanjung menang dan Talang Kijang sedangkan sebelah selatan diberi nama Tanjung Besar.
Pemukiman ini sejak tahun 1952 s/d tahun
1971 dibawah naungan kampung Tulung Buyut dan di pimpin oleh seorang Kepala
Negeri.
Semenjak tahun 1971 dari keempat
perkampungan ini dimekarkan dari perkampung Tulung Buyut dengan disepakati nama kampung oleh tokoh
masyarakat menjadi kampung Tanjung Harapan. Dan dari situlah pola pemikiran
masyarakat yang tinggal diwilayah baru mulai menemukan kehidupan dan
penghidupan yang selama ini terbelenggu dalam kehidupan primitive, pola
pemikiran mulai terbuka dan mulai mengenal apa yang dinama kan Kepala Negeri dan lain sebagainya.. Dan
pada waktu itu juga seorang Kepala Negeri yang dibantu oleh kepala suku mulai
bersatu dengan masyarakat dan saling bergandengan tangan untuk memulai kegiatan
kegiatan sosial / gotong royong pembukaan jalan, membangun tempat ibadah serta
mulai menata Perkampung, dan lama kelamaan berkat saling bekerja sama antara
pimpinan dengan masyarakat, sehingga terciptalah Desa / kampung yang mulai tertata dengan masyarakatnya
berkehidupan nyaman dan aman.
Dalam kurun waktu yang tidak
sebentar perubahan perubahan wilayah Tanjung harapan mulai kelihatan.
Pemerintah sudah mulai melihat dan tau keadaan dan kondisi Desa Tanjung Harapan
, sedangkan mata pencarian masyarakat sebagian besar bertani. Namun tak
terputus dari pandangan Pemerintah untuk memberikan bantuan ,baik pembangunan
maupun disektor Pertanian. Dan berdasarkan legenda cerita desa Tanjung
Harapan dari mulainya berdiri terus menerus melaksanakan program
Pemerintahan yang tak pernah terputuskan hinngga saat ini dari kehidupan dalam kegelapan menjadi Desa yang setara dengan desa desa
tetangga. Dan itulah Desa Tanjung Harapan .
Demikian sekelumit legenda cerita asal usul Desa Tanjung Harapan yang diperoleh / dikutip berdasarkan keterangan tua tua Desa dan masyarakat. Namun Cerita asal usul ini bukan lah piktif belaka melainkan Tanjung Harapan Dari penghidupan dalam kegelapan menjadi Tanjung Harapan terang benderang di era modern ini.
tambah kan lagi gambar tj .harapan agar lebih diketahui kondisi fisiknya..
BalasHapus